Rabu, 05 Juni 2013

KAMERA

ternyata generasi muda sekarang hobby nya Foto-foto atau nentengin kamera yang kalau di perhatiin lebih besar dari badan nya , soalnya baru lulus SD aja udah hunting-hunting ( cowok nggak boleh pake Hunting , itu ANTING - Anting ) ke taman omongannya sambil bawa kamera digital...
bahkan ada yang cuma nentengin aja dan pastinya dia nggak bisa mengaplikasikannya (high Class word ).
ada yang parah lagi dia lagi motretin object trus dia jadi object foto juga
ya Agan liat aja sendiri banyak foto yang dia lagi motret juga
ini maksudnya apa ? mau pamer dia lagi motretin objek atau mau pamer dia punya kamera..
bahkan ada yang lebih parah lagi ada yang yampe gadain motornya demi sebuah kamera yang guna nya cuma buat narsis aja..
 trus kalau dipikirkan emang tu kamera bisa di naikin untuk jalan atau dijadiin sapu terbang .. dan ujung-ujung nya naik ojek,, kan nggak balance masa bawa kamera mahal numpangin ojek..

ngomongin kamera atau foto
ternyata benar Gan kata orang - orang ( bukan orang-orangan sawah atau orang utan ) semakin canggih nya  teknologi maka semakin mempermudah manusia.. dan hukum itu berlaku dan berdampak positif untuk para Photo editor ( dengar -dengar pendapatan mereka meningkat drastis, pesangon dan tunjangan nya seumur hidup ) tetapi sebaliknya berdampak negatif untuk para tata Rias ( dengar dengar ada tata rias yang gulung tikar , ya soalnya mereka nggak pake tikar ). gimana nggak Gan foto sambil nyengir di Wc aja bisa jadi seperti di Taman The Skagit Valley, Washington state.  

dan parah nya lagi muka yang udah kaia aspal kriting bisa mengalah kan mulus nya katty perry. dan tentu nya para tata rias merasa iri dengan para Photo editor dan makanya mereka masangin cermin yang 4 kali lebih besar dengan fokus yang terarah .. biar ngeyakinin klaien nya kalau muka mereka tu.......................


Selasa, 28 Mei 2013

secarik kertas tak bernoda

sesajak kata manis terangkai dan tergores di dataran putih
menyuarakan segala raungan dan ratapan tangisan hati
yang terbendung dan tak bisa terlampiaskan dalam tutur kata
yang hanya dapat di goreskan dalam kertas tak bernoda

segala hal terasa hampa saat semua kehancuran datang
senyuman sinis seakan menyihir wajah tak mengerti
mencoba untuk abaikan tapi pukulan bertubi hantamkan
wajah layu dan sayu yang hanya meratapi

takkan ada yang mau mendengar
semua telinga tertutup untuk aduan dan ratapan
wajah yang memelas .....
dan hanya kertas tak bernoda dengan diamnya
ia meluangkan semua untuk mendengar
dan siap untuk aduan hati tersayat
tanpa ada ragu secarik kertas tak bernoda
menampung tetesan tetesan air mata
walau itu membuatnya basah..

wajah layu pun meneriakkan segala tangisannya
dalam secarik kertas tak bernoda.....



oleh : Felisianus